Mendengar namamu, hati terus menjadi gundah
Puas aku menepis, namun bagaikan ikatan yang tak pernah terpisah
Hati menjadi bimbang, jiwa berlagu sedih
Apatah kalbu yang hanya meminjam dari Sang Pencipta
Semakin hari, semakin aku gentar dalam medan perjuangan yang berkabus masa hadapannya
Jenuh mencari jalan, asap pula yang tiba
Lalu aku bertanya, apakah pengakhirannya ?
Bagaikan sesuatu menerpa diri ku
Setiap hari mencari jalan untuk kearah yang satu
Kian hari hati menjadi resah
Bagaimanakah nanti hasil pertempurannya ini ?
Adakah tertawa, atau diri semakin sengsara ?
Aku ibarat berdiri di celahan batu
Di toleh kiri cedera badan, ditoleh kanan perjuangan harus diteruskan
Setiap keputusan umpama membahayakan diri
Lalu aku bertanya lagi, bagaimanakah jalan yang sepatutnya aku lalui ?
Suatu perasaan yang sukar ditafsirkan
Takut, gentar, gerun bergabung menjadi satu perasaan yang kadang membuat aku jatuh lemah
Aku berusaha segigih lilin yang sentiasa menyalakan api sebelum terpadam selamanya
Namun, tidak tetap seperti burung yang tidak tetap arah tujunya
Mengapa aku masih gentar ? Namun tidak pernah menepisnya ?
Lalu aku bertanya, adakah diri ini masih belum berusaha sepenuhnya ?
Mendengar namamu, hidup tidak pernah tenteram
Seperti gangguan yang sering menyelubungi setiap inci kehidupan
Acapkali aku dinganggu masa hadapan yang masih gelap sinarnya
Aku punya impian, aku punya cita-cita
Tidakkah engaku menyesal jika impian itu terkubur mati ?
Aku berusaha namun rezeki belum ada
Aku sanggup menghunus pedang dan menyiapkan senapang
Bersabarlah menanti pertempuran kita nanti
Akan datang masa kemenangan itu suatu hari
Kerana diri ini sudah sedia dengan segala kemungkinan
Hati semakin kuat menerima tentangan
Dan akan ku siapkan bala tentera yang akan menggegarkan pihak lawan
Sungguh, tiada langsung gentar untukmu
Tiada juga gerun yang mengiringiku
Yang ada hanyalah semangat ingin menang
Yang membera di hati, membakar dijiwa
Dulu mungkin aku seorang pengecut
Namun sekarang pantang dihunus, keris menerpa
Nantikanlah perlawanan bersejarah dalam diri ini
KEMENANGAN MENANTI MU DISANA DUHAI PEJUANG